IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN ELABORASI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN IPA PADA MATA KULIAH STRATEGI PEMBELAJARAN IPA

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN ELABORASI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN IPA PADA MATA KULIAH STRATEGI PEMBELAJARAN IPA

Astuti Wijayanti dan Aris Munandar
Pamong Prodi Pendidikan IPA Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Abstrak

Berpikir kritis sangat dibutuhkan untuk dapat memecahkan berbagai permasalahan yang kompleks dalam kehidupan. Keterampilan berpikir kritis dapat diajarkan terutama di perguruan tinggi. Pelaksanaan perkuliahan di pendidikan IPA UST menggunakan model pembelajaran elaborasi mampu memberikan kemampuan kepada mahasiswa dalam pengorganisasian materi perkuliahan. Pada penerapan model pembelajaran elaborasi dalam perkuliahan dosen perlu memberikan bimbingan kepada mahasiswa agar dapat mengembangkan pertanyaan-pertanyaan.
Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas mahasiswa dalam keterampilan berfikir kritis: 1).aspek kecakapan .menggali dan menemukan informas rata-rata siklus I adalah 67,5 % dan siklus II adalah 84,43 %; 2) Kecakapan mengolah informasi dan mengambil keputusan yang berhubungan dengan informasi yang diberikan rata-rata siklus I adalah 75,53 % dan siklus II adalah 79,06 %; 3) Kecakapan memecahkan masalah secara kreatif rata-rata siklus I adalah 72 % dan siklus II adalah 77,95%. Pembelajaran elaborasi juga mampu meningkatkan prestasi belajar mahasiswa rata-rata dari siklus I adalah 68,3 dan rata-rata siklus II adalah 80,7. Pembelajaran elaborasi mampu meningkatkan berpikir kritis sehingga berdampak pada peningkatan prestasi belajar. Model pembelajaran elaborasi dapat dijadikan sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis dan meningkatkan prestasi belajar di perguruan tinggi.
Kata kunci: elaborasi, keterampilan berpikir kritis, prestasi belajar.

Download Artikel