Penentuan Nilai Ambang Batas Kebisingan di Tempat Kerja Berdasarkan Keinginan Pekerja

Penentuan Nilai Ambang Batas Kebisingan di Tempat Kerja
Berdasarkan Keinginan Pekerja

Retno Widiastuti
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
e-mail : dias_rw@yahoo.com , dias_rw@ustjogja.ac.id

Abstrak

Faktor fisik di tempat kerja dapat berpengaruh terhadap kinerja pekerja, produktivitas, dan keselamatan kerja. Faktor fisik yang dimaksud adalah keadaaan fisik suatu tempat kerja yang meliputi kebisingan, temperatur, pencahayaan, kelembaban udara, getaran, radiasi sinar ultra violet, gelombang elektromagnetik, warna, serta bau-bauan. Nilai ambang batas fisik lingkungan kerja di Indonesia diatur dalam SNI 16-7063-200 dan SK MENAKER RI nomor KEP-51/MEN/1999 , tentang Nilai Ambang Batas (NAB) Faktor Fisika Di Tempat Kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan NAB kebisingan, sesuai dengan keinginan pengguna (pekerja). Metode yang digunakan adalah Quality Function Deployment (QFD) dan Fuzzy Logic . QFD digunakan untuk mengetahui komponen-komponen yang menentukan NAB kebisingan sesuai dengan keinginan pekerja, Fuzzy Logic digunakan untuk menentukan besarnya NAB.
Hasil penelitian NAB kebisingan adalah sebagai berikut : NAB kebisingan domain KEP-51/MEN/1999 mengalami penurunan rata-rata sebesar 2,45 dB. NAB kebisingan domain Kuisioner (sesuai keinginan pekerja) mengalami penurunan rata-rata sebesar 4,09 dB

Kata kunci : NAB, kebisingan, QFD, fuzzy logic.

Link Download