NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ALA GUS MUS DALAM KUMPULAN PUISI AKU MANUSIA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ALA GUS MUS DALAM KUMPULAN PUISI AKU MANUSIA

Widowati
FKIP, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
widowatimhum@gmail.com

Abstrak

K.H.A. Mustofa Bisri atau biasa disapa Gus Mus merupakan pengarang yang karya-karyanya dipengaruhi oleh dunia kesantrian sehingga karya-karya yang dihasilkan dapat menjadi tuntunan pembaca dalam berkehidupan. Tuntunan yang tidak tersurat dalam kumpulan puisi Aku Manusia dapat dikembalikan pada
salah satu etika Profetik, yaitu humanisasi. Nilai humanisasi yang sekaligus menjadi nilai pendidikan karakter dalam kumpulan puisi Aku Manusia didapatkan dari berbagai puisi. Di antaranya nilai pendidikan kejujuran tersirat dalam puisi “Wangsit”, “Ada Apa dengan Kalian”. Nilai cinta alam dan lingkungan tersirat dalam puisi “Negeri Sulapan”, “Panorama” , dan “ Menara Sampah”. Nilai pendidikan karakter kepedulian atau kepekaan terdapat dalam puisi “Di Sini Tak Ada Telinga”, “Nasihat Kematian”, dan “Matahari Rindu Nabi”. Semua nilai tersebut dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan jati diri masing-masing sehingga tercapailah tujuan sastra Profetik untuk menggapai langit sekaligus berpijak di bumi.

Kata kunci: Aku Manusia, pendidikan karakter, puisi

Link Download